Surat dari Tahun 2055: Terima Kasih Sudah Daftar Fomototo
Surat dari Tahun 2055: Terima Kasih Sudah Daftar Fomototo
Blog Article
Untuk kamu yang membaca ini di tahun 2024,
Terima kasih.
Karena keputusanmu untuk daftar Fomototo hari itu — ya, yang terlihat sepele — ternyata mengubah arah hidup kita.
Nama saya Gendis. Saya tinggal di Jakarta tahun 2055.
Kota ini sudah jauh berbeda. Langitnya lebih bersih, tapi pikirannya lebih ramai.
Orang-orang tak lagi menatap layar,
mereka hidup di dalamnya.
Tapi aku bertahan. Karena Fomototo.
Di masa ini, semua emosi bisa diprogram.
Senang, takut, malu — tinggal pilih di pengaturan.
Tapi aku masih memilih rasa yang muncul pelan,
yang tak bisa dipercepat.
Kenapa?
Karena kamu, 31 tahun lalu, pernah membuka sebuah situs: daftar Fomototo.
Sebuah ruang digital yang tak menghakimi.
Tak memaksa.
Tak meminta apapun darimu kecuali hadir seutuhnya.
Saat Semua Orang Berlari, Kamu Duduk Diam
Banyak orang pada waktu itu sibuk membangun citra,
mengejar eksistensi,
berburu validasi.
Tapi kamu...
Kamu memilih untuk masuk ke Fomototo.
Bukan karena ingin jadi siapa-siapa,
tapi karena ingin menjadi… dirimu sendiri.
Hari Ini, Aku Menulis dari Dunia yang Belum Terlambat
Karena keberanian kecilmu waktu itu,
ada versi masa depan di mana manusia masih punya ruang sunyi.
Masih bisa rebahan tanpa rasa bersalah.
Masih bisa menatap kosong tanpa harus menjelaskan.
Jadi sekali lagi, terima kasih.
Karena sudah memulai perubahan, bukan dengan revolusi,
tapi dengan satu klik:
daftar Fomototo.
Salam dari masa depan,
yang lebih tenang karena kamu memilih diam.
— Gendis
Arsip Emosional Warga Digital Nusantara, Tahun 2055